Gambaran perilaku bullying pada remaja di SMA Negeri 1 Galis Pamekasan

Pendahuluan: Bullying merupakan salah satu permasalahan serius yang

terjadi di kalangan remaja, terutama di lingkungan sekolah. Perilaku bullying mencakup tindakan fisik, verbal, maupun non verbal non fisik yang dilakukan secara sengaja dan berulang sehingga dapat menimbulkan dampak psikologis maupun sosial pada korban. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku bullying pada remaja di SMA Negeri 1 Galis Pamekasan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 322 orang dengan sampel sebanyak 178 orang dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner tertutup dengan skala Likert yang mencakup aspek bullying verbal, bullying fisik dan bullying non verbal non fisik Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden sebanyak 126 orang (71%) dikategorikan sedang dalam melakukan bullying, dan sebagian kecil responden sebanyak 7 orang (4%) dikategorikan tinggi dalam melakukan bullying. hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa perilaku bullying paling tinggi dilakukan yaitu bullying non fisik non verbal yang menunjukkan bahwa hampir setengahnya responden (34,3%) melakukan bullying non fisik non verbal berupa melotot, menatap dengan sinis, mengabaikan atau mendiamkan seseorang, hampir setengah responden sebanyak (33,5%) melakukan bullying verbal dan hampir setengah responden sebanyak (32%) melakukan bullying fisik. Kesimpulan: Perilaku bullying pada remaja di sekolah SMAN 1 Galis Pamekasan termasuk dalam kategori sedang dengan perilaku bullying tertinggi yaitu bullying non fisik non verbal. Untuk itu perlu bagi orang tua yang memiliki anak remaja tetap selalu memperhatikan anak, supaya tidak masuk ke dalam perilaku menyimpang yang dapat mengakibatkan dampak yang buruk.

Kata kunci: Bullying, Remaja, Perilaku