PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TUINA TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN PADA BALITA (2-5 TAHUN) DI DUSUN BUDDAGAN PAMEKASAN

Pendahuluan: Penurunan nafsu makan yang dapat mengakibatkan penurunan asupan kalori yang diperlukan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Malnutrisi juga dapat mengganggu proses pertumbuhan dan mengakibatkan keterlambatan perkembangan, berpotensi menyebabkan disfungsi otak yang pada akhirnya dapat mengganggu kecerdasan anak. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi Akupresur Tuina terhadap peningkatan nafsu makan balita (2-5 Tahun) di Dusun Buddagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre Post Test design yaitu desain penelitian yang menggunakan tes sebelum dan setelah perlakuan untuk menentukan apakah ada perubahan atau pengaruh yang terjadi sebelum dan sesudah perlakuan. Data yang diperoleh kemudian diuji normalitasnya menggunakan uji statistik Paired T-test dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden dan seluruh responden dijadikan sampel (Total Sampling). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Akupresur Tuina terhadap peningkatan nafsu makan pada balita di Desa Buddagan dimana terjadi peningkatan pada nilai pre test (2,25±2,337) dan post test yaitu (7,20±2,802) dengan selisih peningkatan 4,95±0,465. Hasil uji statistik dengan nilai p-value yaitu 0,000 (<0,05).Kesimpulan: Akupresur Tuina berpengaruh terhadap peningkatan nafsu makan pada balita dengan hasil uji statistik dengan nilai p-value yaitu 0,000 (<0,05).
Kata Kunci: Akupresur Tuina, Nafsu Makan, Balita.