Gambaran Kebiasaan Cuci Tangan Yang Menjadi Faktor Risiko Diare Di SDN Banyuanyar 1 Sampang

Pendahuluan: Perilaku hidup bersih dan sehat dapat digunakan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan promosi untuk meningkatkan kondisi kesehatan, salah satu kebiasaan hidup bersih dan sehat yaitu mencuci tangan dengan sabun. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan cuci tangan yang menjadi faktor risiko diare di SDN Banyuanyar 1 Sampang. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN Banyuanyar 1 Sampang sebanyak 78 orang dengan teknik non probability-purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banyuanyar 1 Sampang pada tanggal 5-7 Mei 2025. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner close ended jenis skala likert dengan total 12 pertanyaan dan kemudian dilakukan pengolahan data berupa editing, scoring, coding, tabulating. Hasil: Sebagian besar dari responden di SDN Banyuanyar 1 Sampang memiliki kebiasaan cuci tangan yang cukup sebanyak 56 orang (72%), kebiasaan cuci tangan yang baik sebanyak 20 orang (26%), dan kebiasaan cuci tangan yang kurang sebanyak 2 orang (3%). Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa masih diperlukan peningkatan praktik kebiasaan cuci tangan yang benar di kalangan siswa sekolah dasar, mengingat perilaku ini merupakan salah satu faktor penting dalam mencegah terjadinya diare. Perilaku tentang waktu dan teknik mencuci tangan yang benar menjadi hal mendasar yang perlu terus ditanamkan melalui pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah maupun rumah.