PENGARUH PENYULUHAN MP-ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI BADUTA DI DESA BRANTA PESISIR

Pendahuluan: Pertumbuhan anak di bawah dua tahun sangat pesat. Nutrisi yang cukup pada masa ini sangat penting untuk mendukung perkembangan anak yang optimal. Pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik dari segi tekstur maupun volume, untuk sesuai dengan perkembangan sistem pencernaan bayi. Kenyataan yang terjadi masih banyak ibu kurang memahami cara memberikan MP-ASI yang tepat untuk buah hatinya. Tujuan: Untuk menganalisis tingkat pengetahuan ibu dalam memberikan MP-ASI kepada anak badutanya di Desa Branta Pesisir. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dimana teknik penelitian tersebut dengan mengambil sampel yang sudah ditentujan oleh penelititi. Populasi penelitian ini sebanyak 147 orang dan sampel sebanyak 23 responden. Instrument pada penelitian ini menggunakan kuesioner close ended-dicthomy yang terdiri dari 15 pertanyaan dan menggunakan uji Wilcoxon signed Hasil: Uji Wilcoxon signed menunjukkan nilai pre test dan post test hasil nilai 0,001 dengan signifikasi p (<0,05), yang berarti ada peningkatan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa pemberian penyuluhan pemberian MP-ASI kepada ibu baduta berpengaruh. Oleh karena itu, disarankan supaya pemberian penyuluhan tentang MP-ASI sering dilakukan dan berkelanjutan oleh tenaga kesehatan dengan menggunakan media yang menarik untuk meningkatkan pengetahuan ibu baduta.

Kata Kunci: MP-ASI, Pengetahuan Ibu, Anak Baduta, Penyuluhan Kesehatan