Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kualitas Belajar Mahasiswa Jurusan Kesehatan Polieknik Negeri Madura

Pendahuluan: Tidur merupakan keadaan fisiologis yang sangat penting dan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Kualitas tidur setiap orang berbeda-
beda. Tidur yang tidak sistematis dapat menimbulkan gangguan dalam proses belajar seseorang karena dapat menimbulkan gangguan fisiologis seperti mengantuk dan gangguan psikis. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan kualitas tidur dengan kualitas belajar mahasiswa di Jurusan Kesehatan Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif (cross sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura yang berjumlah 446 orang. Sampel diambil menggunakan purposive sampling, yaitu sebagian mahasiswa yang memenuhi kriteria sebanyak 82 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas tidur, sedangkan variabel dependen adalah kualitas belajar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner close-ended question skala Likert. Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding, scoring, tabulating, dan interpreting. Analisis data dilakukan menggunakan uji Rank Spearman dengan nilai signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil: Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan bahwa nilai sig 2-tailed 0.000 < 0.05 artinya hipotesis diterima yaitu ada hubungan kualitas tidur dengan kualitas belajar mahasiswa jurusan kesehatan Politeknik Negeri Madura. Nilai koefisien korelasi 0.534 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa mayoritas mahasiswa jurusan kesehatan di Politeknik Negeri Madura memiliki kualitas tidur yang cukup baik dan kualitas belajar yang baik.