Rancang Bangung Sea Water Accumulator Berbasis Esp32 untuk Optimalisasi Pemantauan Arus dan Tegangan

Di era modern ini, kebutuhan akan listrik mengalami peningkatan yang sangat besar. Bahkan bisa dikatakan manusia sangat bergantung pada energi listrik. Pemadaman listrik mengganggu aktivitas masyarakat. Untuk itu perlu dikembangkan sumber energi alternatif. Salah satu tenaga alternatif yang bisa dimanfaatkan ialah air laut. Salah satu energi alternatif yang bisa dikembangkan yaitu aki air laut dengan pemanfaatan elektroda tembaga (Cu) dan seng (Zn). Air laut dapat menjadi sumber energi listrik yang dapat digunakan tanpa henti, yang akan dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik melalui metode sel elektrokimia. Sel elektrokimia merupakan sistem yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui serangkaian reaksi kimia. Pada aki air laut tentunya perlu pencatatan nilai arus dan tegangan yang dihasilkan, agar pencatatan efektif dan efisien perlunya pemantauan otomatis salah satunya dengan penambahan data logger. Data logger berperan penting dalam sistem ini karena memiliki dua fungsi utama. Pertama, sistem dapat memantau kinerja peralatan secara langsung. Kedua, sistem mampu menyimpan seluruh data pengukuran secara otomatis. Penambahan fitur ini akan membuat proses pemantauan nilai arus dan tegangan menjadi lebih praktis dan akurat dibandingkan pencatatan manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem data logger berbasis ESP32 mampu menyimpan dan mencatat arus dan tegangan dari sea water accumulator secara otomatis. Peningkatan jumlah sel berbanding lurus dengan kenaikan tegangan dan arus yang dihasilkan, dengan delapan sel menghasilkan tegangan tertinggi sekitar 5,06 V. Penambahan garam juga meningkatkan performa awal sel, namun performa menurun setelah batas tertentu akibat kejenuhan larutan atau kerusakan elektroda.
Kata Kunci: Energi Alternatif, Aki Air Laut, Elektroda, Data Logger