Hubungan Body Image dengan Penerimaan Diri Remaja Pengguna Tiktok di MAN Sampang

Pendahuluan: TikTok merupakan salah satu media sosial yang ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia, TikTok dijadikan sebagai standart yang harus dipenuhi oleh remaja saat ini. Namun, akibat dari maraknya standart TikTok tersebut, banyak remaja yang membandingkan tampilan fisiknya dengan apa yang disuguhkan oleh TikTok. Hal ini dapat mengakibatkan remaja kesulitan untuk menerima diri dan body image mereka. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body image dengan penerimaan diri remaja pengguna TikTok di MAN Sampang. Metode: penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa MAN Sampang 2025 yang menggunakan TikTok dengan jumlah 221. Sampling yang digunakan menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sejumlah 141 siswa. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuisioner, untuk variabel body image menggunakan instrumen Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire (MBSRQ), sedangkan variabel penerimaan diri menggunakan instrumen Unconditional Self-Acceptance Questionnaire (USAQ). Pengolahan data menggunakan editing, coding, scooring, tabulation, dan interpretation. Analisa data univariat menggunakan deskriptif dan analisa data bivariat menggunakan uji statistik rank spearmen dengan ɑ=0,05. Hasil: hasil penelitian ini didapatkan adanya hubungan antara body image dengan penerimaan diri pada remaja pengguna TikTok di MAN Sampang. Kesimpulan: body image positif berperan penting dalam meningkatkan penerimaan diri pada remaja. sehingga remaja yang memiliki body image positif akan lebih mudah menerima dirinya sedangkan remaja yang memiliki body image negatif akan kesulitan dalam menerima diriya.
Kata Kunci: Body Image, Penerimaan Diri, Remaja, TikTok