Gambaran Pemberian Nebulisasi Pada Anak Prasekolah (3-6 Tahun ) Yang Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Bermain Pop It Di Ruang Cempaka Rsud Dr. Muhammad Zyn Sampang

Pendahuluan: Terapi nebulisasi menimbulkan rasa tidak nyaman dan terkadang
membuat anak menangis. Untuk itu diperlukan terapi non farmakologis yang bisa
membuat anak merasa senang sehingga dapat mengalihkan perhatian anak salah
satunya yaitu terapi bermain pop it. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran
pemberian nebulisasi pada anak usia prasekolah yang diberikan terapi bermain popit di ruang cemapak RSUD Dr. Muhammad Zyn Sampang. Metode: Penelitian ini menggunakan desaim penelitian deskriptif dengan sampel Sebagian anak pra-sekolah (3-6 tahun) yang dirawat di Ruang Cempaka RSUD Dr. Muhammad Zyn Sampang yang diberikan terapi nebulisasi saat di lakukan penelitian selama 2 minggu sebanyak 10 responden menggunakan teknik non probability accidental sampling. Hasil: sebanyak 9 responden (90%) sebelum diberikan terapi bermain pop it masuk dalam kategori tidak berhasil dan sebanyak 7 responden (70%) berada dalam kategori berhasil dilakukan tindakan nebulisasi setelah diberikan terapi bermain pop it. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa terapi bermain pop it dapat meningkatkan keberhasilan pemberian obat melalui nebulisasi pada anak usia prasekolah di ruang cempaka RSUD Dr. Muhammad Zyn Sampang.
Kata Kunci: Nebulisasi, Terapi bermain