HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MAHASISWA JURUSAN KESEHATAN DI POLITEKNIK NEGERI MADURA

Pendahuluan : Kekerasan seksual di lingkungan kampus merupakan isu yang sangat serius karena dapat mengakibatkan penderitaan jasmani dan rohani sehingga
diperlukan upaya preventif dalam menanggulangi permasalahan kekerasa seksual, yakni dengan memberikan dukungan sosial.Tujuan: untuk menganalisis hubungan dukungan sosial dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada mahasiswa jurusan kesehatan di Politeknik Negeri Madura. Metode : Desain Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan metode kuantitatif sebanyak populasi 446 mahasiswa jurusan kesehatan menggunakan sampel 82 mahasiswa melalui teknik
non-probability purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan Variabel independen adalah dukungan sosial (SSQ) menggunakan kuesioner jenis skala psikometrik tipe self-report kategori short-form dan variabel dependen adalah perilaku pencegahan kekerasan seksual (PPKS) menggunakan kuesioner jenis psikometrik kategori spesifik Domain-Spesific (Google Form). Data dianalisis menggunakan uji statistik Rank Spearman dengan tingkat signifikansi p=0,05. Hasil : Terdapat hubungan dukungan sosial dengan perilaku pencegahan kekerasan
sesksual pada mahasiswa jurusan kesehatan di Politeknik Negeri Madura. Kesimpulan : Adanya hubungan ini, merupakan komponen penting dalam interaksi sosial. Mahasiswa yang mendapat dukungan sosial yang baik Hubungan sosial yang
baik mendukung kesiapan, kepercayaan diri, dan kesadaran hak seksual mahasiswa.
Perawat berperan aktif memberikan edukasi dan konseling empatik untuk
mencegah kekerasan seksual di kampus maupun tempat praktik.
Kata Kunci: Dukungan Sosial, Perilaku Pencegahan Kekerasan Seksual, Mahasiswa