GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KETEPATAN PENGOBATAN KELUARGA LANSIA PENDERITA REMATIK DI DESA TAMBAK KECAMATAN OMBEN KABUPATEN SAMPANG

Pendahuluan: Lansia merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penyakit
degeneratif seperti rematik. Ketidaktahuan keluarga dalam menangani penyakit ini
sering menyebabkan pengobatan yang tidak tepat, baik dalam hal dosis maupun
jenis obat. Peran keluarga sangat penting dalam menunjang kesembuhan lansia,
terutama dalam hal pengobatan yang sesuai. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran
tingkat pengetahuan ketepatan pengobatan keluarga terhadap lansia penderita
rematik di Desa Tambak Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Metode:
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.
Sampel penelitian adalah 28 keluarga dari lansia penderita rematik yang dipilih
dengan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan
kuesioner pilihan ganda tertutup. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk
distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar responden Sebanyak 19 orang (68%) responden tergolong dalam
kategori pengetahuan kurang, sementara 9 orang (32%) berada dalam kategori
cukup, tentang ketepatan pengobatan lansia penderita rematik., dan tidak satupun
responden dalam kategori baik. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan keluarga
terhadap pengobatan rematik pada lansia di Desa Tambak, Kecamatan Omben,
Kabupaten Sampang masih tergolong rendah. Sebagian besar responden memiliki
pemahaman yang kurang mengenai penyakit rematik, khususnya dalam hal
pengobatan yang tepat. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain
rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan ekonomi, dan kurang optimalnya
edukasi kesehatan dari tenaga medis.

Kata Kunci: Pengetahuan, Ketepatan Pengobatan, Lansia, Rematik, Keluarga