Gambaran Upaya Pencegahan Komplikasi Hipertensi Pada Lansia Di Desa Bunder Pademawu Pamekasan

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak dialami Lansia dan berisiko tinggi menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Upaya pencegahan komplikasi hipertensi sangat penting dilakukan, terutama pada lansia yang memiliki penurunan fungsi organ dan daya tahan tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya pencegahan komplikasi hipertensi yang dilakukan oleh Lansia di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Besar sampel berjumlah 27 Lansia penderita hipertensi dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup dengan skala Likert, mencakup aspek konsumsi makanan bergizi, aktivitas fisik, pengelolaan stres. Analisis data dilakukan secara univariat dengan persentase dan skor T. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 15 orang (56%) dikategorikan “favorable” atau memiliki pencegahan yang baik, sedangkan sebanyak 12 orang (44%) dikategorikan “unfavorable”. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa sebagian besar Lansia di Desa Bunder Pademawu Pamekasan menunjukkan upaya pencegahan komplikasi hipertensi dalam kategori favorable. Hasil ini menegaskan pentingnya edukasi kesehatan secara berkelanjutan dan berbasis komunitas, terutama dalam mengedukasi lansia agar dapat mengontrol tekanan darahnya dengan lebih baik. Intervensi promotif dan preventif dari puskesmas serta peran keluarga sebagai pendamping sangat dibutuhkan agar upaya favorable semakin meningkat.

Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Pencegahan Komplikasi