EVALUASI PENGGUNAAN MESIN LAS AUGMENTED REALITY TERHADAP PENGELASAN DENGAN MESIN LAS SMAW MANUAL PADA PLAT BAJA A36 POSISI 4G UNTUK KUALITAS DAN AKURASI SAMBUNGAN LASAN

Industri perkapalan membutuhkan tenaga
pengelasan yang kompeten guna menjamin kualitas
sambungan las pada konstruksi kapal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan akurasi hasil
pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada
posisi 4G yang dilakukan oleh dua mahasiswa pemula
Program Studi Teknik Bangunan Kapal semester 2.
Pengujian dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan
menggunakan mesin las berbasis Augmented Reality
(AR) selama 14 hari dengan total 84 jam pelatihan, yang
terbagi dalam tiga level: Beginner, Intermediate, dan
Advanced.
Evaluasi dilakukan melalui uji visual, uji tarik
(tensile test), dan uji pembengkokan (bending test). Hasil
pengujian visual menunjukkan peningkatan: nilai visual
Welder 1 meningkat dari 146 menjadi 231 (naik 58,22%),
dan Welder 2 dari 112 menjadi 204 (naik 82,14%). Pada uji tarik, Welder 1 mengalami peningkatan tegangan dari
461,540 MPa menjadi 527,135 Mpa, sedangkan Welder 2
dari 491,700 MPa menjadi 544,000 Mpa, Dari 16
spesimen uji bending yang diuji, sebanyak 11 dinyatakan
lulus (Accept), yang menunjukkan perbaikan pada
ketangguhan sambungan las.
Berdasarkan hasil tersebut, pelatihan
menggunakan mesin las AR terbukti efektif dalam
meningkatkan kualitas, akurasi, serta kekuatan mekanik
hasil pengelasan mahasiswa pemula. Penelitian ini dapat
menjadi referensi dalam pengembangan metode pelatihan
modern berbasis teknologi untuk mendukung kebutuhan
industri galangan kapal.
Kata kunci: pengelasan SMAW, Augmented Reality,
posisi 4G, uji tarik, uji bending, industri perkapalan.