Gambaran Keterlambatan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Dini di RA Al Furqon Sampang

Pendahuluan: Perkembangan personal sosial merupakan aspek penting pada anak usia dini yang mencerminkan kemampuan dalam berinteraksi, mengelola emosi, dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Keterlambatan dalam aspek ini dapat berdampak terhadap pembentukan karakter dan kemampuan bersosialisasi anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran keterlambatan perkembangan personal sosial anak di RA Al Furqon Sampang. Tujuan: Untuk mengetahui keterlambatan perkembangan sosial anak usia dini di RA Al Furqon Sampang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan. pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa RA Al Furqon Sampang sebanyak 28 anak, dan seluruh populasi dijadikan sampel (total sampling). Data dikumpulkan menggunakan instrument Danver Developmental Screening Test (DDST) dan dianalisis secara deskriptif Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32% anak tergolong dalam kategori suspek (mengalami keterlambatan), 43% anak berada pada kategori perkembangan personal sosial normal, dan 25% anak tergolong memiliki perkembangan personal sosial lebih. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa sepertiga anak mengalami risiko keterlambatan perkembangan personal sosial. Peran orang tua dan lembaga pendidik sangaat penting dalam memberikan stimulasi sosial dan pengawasan penggunaan teknologi. Diperlukan intervensi dini dan program pembelajaran berbasis sosial-emosional untuk mengoptikan perkembangan anak.