Peran Keluarga Dalam Penanganan Balita Stunting Di Desa Pajeruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang

Pendahuluan: Stunting merupakan isu baru dengan kekurangan gizi di tandai dengan kecacatan fisik dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur yang sering di
alami oleh balita. Sering terjadi pada balita keluhan utamanya pertumbuhan lambat, pertumbuhan gigi lambat, wajah tampak lebih muda dari seusianya, dan kontak mata
terhadap orang di sekitarnya. Tujuan: untuk mengidentifikasi tentang peran keluarga dalam penanganan Balita stunting di Desa Pajeruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten
Sampang. Metode: Desain yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dan sampelnya adalah seluruh ibu yang memiliki balita stunting, dan tehnik Non Probability Total-
Sampling, sebanyak 11 oramg yang memiliki Balita stunting. Penugumpulan data menggunakan kuesioner tipe dikotomi question. Dan dianalisis secara Deskriptif
(Prosentase). Hasilnya disajikan dalam tabel dan dinarasikan. Hasil: Hasilnya didapatkan bahwa hampir setengahnya responden Peran keluarga dalam penanganan
balita stunting di desa pajeruan kecamatan kedungdung kabupaten sampang termasuk kategori cukup yang bejumlah sebanyak 5 orang. Kesimpulan: Peran keluarga yang
cukup ini, dan sebaiknya lebih berkonsultasi kepada petugas kesehatan, sehingga lebih berwawasan. Petugas kesehatan (perawat) tetap melaksanakan program kerjanya dengan memberikan penyuluhan bagaimana cara penanganan pertama stunting.
Kata Kunci: Penanganan Pertama,Balita,Stunting