Hubungan Nomophobia Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura

Hubungan Nomophobia Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura

Nama Mahasiswa : Retno Holifah Syafitri
NRP : 33412201147
Prodi : D3 Keperawatan
Dosen Pembimbing 1: Ns. Suraying, S.Kep., M.Kep.
Dosen Pembimbing 2: Ns. H. Nindawi, S.Kep., M.M., M.Kes.

ABSTRAK

Pendahuluan: Nomophobia merupakan kondisi psikologis yang dimana

mengalami kecemasan dan ketakutan apabila berada jauh dari smartphone miliknya, smartphone telah memberikan kenyamanan, serta kemudahan sehingga akan menyebabkan kualitas tidur seseorang menurun karena penggunaan smartphone yang tidak dapat terkontrol. Tujuannya untuk menganalisis hubungan nomophobia dengan kualitas tidur pada mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasinya adalah seluruh mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura sebanyak 446, dan sampelnya sebanyak 82 responden dengan teknik purposive sampling. Variabel independennya adalah nomophobia dengan NMP-Q (Nomophobia Questioner) skala likert (sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah) dan variabel dependen adalah kualitas tidur (baik dan buruk). Analisis uji statistik spearman rank. Hasil: Hasil penelitian didapatkan p = 0,042 < 0.05 artinya terdapat hubungan nomophobia dengan kualitas tidur pada mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura dibuktikan dengan koefisien korelasi -0,226 Kesimpulan: Adanya hubungan ini, mahasiswa diharapkan bisa menggunakan smartphone secara baik dan selektif, agar tidak terjadi ketergantungan serta kebiasaan. Edukasi perawat diperlukan sosialisasi dalam penggunaan smartphone sesuai kebutuhan yang positif dalam memenuhi tugas akademik dan kegiatan sehari hari.

Kata kunci: Nomophobia (Smartphone), Kualitas Tidur, Mahasiswa