Gambaran Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Gunung Sekar Sampang

Pendahuluan: Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah terhadap
dinding arteri melebihi batas normal. Secara umum, hipertensi ditandai dengan
tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmHg, dan bisa menjadi lebih parah jika
mencapai 180/120 mmHg. Tujuan: untuk mengidentifikasi gambaran kejadian
hipertensi pada Lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-
kuantitatif (cross sectional). Populasinya adalah seluruh Lansia sebanyak 280
orang dan sampel sebanyak 73 mahasiswa, dengan teknik simple random sampling.
Data didapat dengan metode observasi menggunakan spygnomanometer ini diolah
dan dianalisis secara prosentase (kategori hipertensi dengan TD >140/90 mmHg
dan TD <140/90 mmHg ). Hasil: Hasil penelitian ini sebagian besar kejadian
hipertensi yaitu dengan TD >140/90 mmHg sebanyak 45 orang (62%) yang
memiliki penyakit hipertensi. Kesimpulan: Hasil penelitian ini sebagian besar
didapatkan kejadian hipertensi dengan TD >140/90 mmHg ini, diharapkan Lansia
untuk bergaya hidup sehat dengan pola makan seimbang (diet DASH) aktivitas fisik
teratur, dan berhenti merokok dan batasi alkohol. Petugas kesehatan diharapkan
memberikan informasi yang sederhana dan mudah dimengerti tentang apa itu
hipertensi, risikonya, dan cara menanganinya dan mengggunakan media seperti
poster, video, atau penyuluhan lansia di Posyandu Lansia atau Puskesmas.
Kata Kunci: Hipertensi, Lansia, Tekanan darah ≥140/90 mmHg