Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Banyuanyar Sampang

Pendahuluan: Pelayanan kesehatan yang berkualitas menjadi salah satu indikator
penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Puskesmas Banyuanyar
Sampang, sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer, memiliki peran strategis
dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Namun, adanya
penurunan jumlah kunjungan pasien rawat inap dan keluhan dari beberapa pasien
menjadi perhatian akan kualitas pelayanan yang diberikan. Tujuan: untuk
mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap tentang mutu pelayanan kesehatan
di Puskesmas Banyuanyar Sampang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah seluruh rawat inap
158 dan sampel berjumlah 113 responden dengan teknik purposive sampling di
Puskesmas Banyuanyar Sampang.. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner
dengan skala likert yang mencakup lima dimensi mutu pelayanan, yaitu keandalan,
ketanggapan, jaminan, empati, dan aspek berwujud. Data diolah dan dianalisis
secara deskriptif (persentase) dengan kategori sangat puas, puas dan tidak puas.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden berada
dalam kategori puas terhadap pelayanan kesehatan yang diterima, yaitu (83%)
responden menyatakan puas. Dimensi kepuasan pasien hampir seluruhnya
menyatakan pada aspek empati (87%) dan berwujud (85%). Kesimpulan: Secara
umum tingkat kepuasan pasien rawat inap merasa puas dengan pelayanan kesehatan
baik secara fisik dan psikologis dari berbagai dimensi kepuasan. Hasil ini
diharapkan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi pihak Puskesmas dalam
meningkatkan mutu layanan kesehatan (care, core dan cure) secara komprehensif
dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Kepuasan, Mutu Pelayanan Kesehatan, Rawat Inap.