Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Lansia Ke Posyandu Dahlia 4 Di Pamekasan

Pendahuluan: Lansia merupakan individu yang telah memasuki usia 60 tahun atau lebih. Di Indonesia, jumlah lansia meningkat setiap tahunnya. Namun, kunjungan lansia dalam program pelayanan kesehatan seperti posyandu masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya dukungan keluarga. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan Lansia ke Posyandu Dahlia 4 di Pamekasan. Metode: Menggunakan metode kuantitatif (cross-sectional). Populasi dan sampelnya adalah seluruh lansia yang terdaftar di Posyandu Dahlia 4 sebanyak 37 orang, dengan teknik total sampling. Instrumen berupa kuesioner untuk dukungan keluarga (kategorinya mendukung dan tidak mendukung) serta lembar observasi untuk kunjungan (kategorinya aktif dan tidak aktif). Data diolah dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil: Sebagian besar responden tidak mendapat dukungan keluarga sebanyak 22 orang (59,4%) dengan hampir setengahnya tidak aktif melakukan kunjungan sebanyak 16 orang (43,2%). Hasil uji statistik Chi-Square p = 0,006 <0,05, artinya terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke Posyandu Dahlia 4 di Pamekasan. Kesimpulan: Terdapat hubungan ini, diharapkan adanya upaya tahu, mau dan mampu mendampingi dan mendukung lansia ke posyandu. Petugas kesehatan lebih giat dan menggerakan partisipasi dan kerja sama dengan keluarga, Toga dan Tomas, dalam pogram kerja posyandu lansia.

Kata Kunci: Dukungan keluarga, Lansia, Kunjungan posyandu