Pengaruh Pemeliharaan Alat Berat Dan Dampaknya Terhadap Downtime Dan Efisiensi Kerja Pada Alat

Penelitian ini membahas pengaruh prosedur pemeliharaan alat berat terhadap downtime dan efisiensi operasional di PT. PP Presisi Tbk, dengan fokus pada unit Hino 500 Series yang digunakan dalam proyek MDO. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan dari 5unit dump truck dan water truck melalui observasi, dokumentasi, serta analisis downtime berdasarkan kategori pemeliharaan TPM, RCM, dan PM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Preventive Maintenance (PM) memiliki tingkat efisiensi downtime tertinggi sebesar 88%, disusul TPM dan RCM masing-masing 86%, sementara efisiensi total hanya sebesar 61%. Temuan ini menegaskan bahwa prosedur pemeliharaan yang tidak sesuai standar masih banyak ditemukan dan berdampak pada tingginya downtime serta menurunnya umur pakai alat. Pemeliharaan preventif yang disiplin, seperti pelumasan rutin sesuai interval Hour Meter, terbukti mampu memperpanjang umur komponen dan meningkatkan kinerja operasional alat berat. Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan implementasi pemeliharaan berbasis standar OMM untuk menekan biaya dan memaksimalkan produktivitas.