Sikap Siswa SMPN 1 Sampang dalam Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji

Pendahuluan: Makanan cepat saji (fast food) menjadi pilihan konsumsi yang populer di kalangan remaja karena penyajian yang cepat dan praktis. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan seperti obesitas dan penyakit kronis lainnya. Tujuan: untuk mengetahui sikap siswa SMPN 1 Sampang dalam mengkonsumsi makanan cepat saji berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan konatif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan cross-sectional. Populasinya adalah seluruh siswa SMPN 1 Sampang berjumlah 940 dengan sampel sebanyak 218 siswa yang diambil secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup skala Likert diolah dan dianalisis secara deskriptif (skor T : mean T) untuk mengukur kategori sikap favorable dan unfavorable. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar siswa memiliki sikap positif (favorable) dalam mengkonsumsi makanan cepat saji sebanyak 111 siswa (51%), hampir setengahnya 107 siswa (49%) dengan sikap negatif (unfavorable). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini yang sebagian bersikap positif, disarankan agar siswa tidak menjadikan makanan cepat saji sebagai makanan utama, melainkan hanya sebagai konsumsi sesekali. Peran educator untuk perubhan sikap dalam melalui, seperti pengaruh iklan, pola makan keluarga, serta latar belakang ekonomi untuk lebih mengutamakan konsumsi gizi seimbang.