Monitoring Konsumsi Air PDAM Menggunakan Teknologi Internet Of Things

Untuk mengurangi pemborosan air dan meningkatkan keefesiensian pengguna air, teurtama pada pelanggan PDAM, penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sebuah sistem monitoring konsumsi air berbasis Internet of Things yang menggunakan sensor water flow. Peneliti juga akan menggunakan metode kalibrasi untuk meningkatkan akurasi pengukuran pada aliran air. Untuk memperingati dan pencegahan pemborosan kepada pengguna. Sistem ini juga memiliki fitur perhitungan otomatis tagihan air berdasarkan tarif PDAM dan pendeteksi kebocoran. Dalam pengembangan sistem, dilakukan studi literatur terkait sensor aliran air, teknologi IoT, dan algoritma pendeteksian anomali untuk kebocoran. Implementasi sistem melibatkan perangkat keras seperti ESP32 untuk pengolahan data, sensor water flow untuk pengukuran volume air, serta aplikasi Blynk sebagai antarmuka monitoring pengguna. Selain itu, algoritma pendeteksian kebocoran bekerja dengan menganalisis pola aliran air yang tidak normal. Pengujian sistem mengukur konsumsi air dengan akurasi 95% setelah kalibrasi, menghitung tagihan sesuai tarif PDAM, dan mendeteksi kebocoran dengan sensitivitas tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem monitoring berbasis IoT dapat membantu pengguna PDAM dalam memantau konsumsi air, mengelola tagihan secara efisien, serta mengurangi risiko kerugian akibat kebocoran.