HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI SISWA KELAS 9 SMPN 1 CAMPLONG

Pendahuluan: Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentang mengalami masalah gizi dan pangan dimana mengalami periode transisi dari anak-anak menuju dewasa. Status gizi adalah kondisi yang timbul dari keseimbangan antara kebutuhan nutrisi dan asupan nutrisi yang diterima. Permasalahan gizi remaja umumnya disebabkan oleh perilaku gizi tidak tepat, yaitu ketidakseimbangan antara asupan makanan dan kecukupan gizi. Kurangnya pengetahuan tentang gizi dapat menjadi faktor utama dari masalah tersebut. Gizi buruk yang berdampak pada melemahnya daya tahan tubuh dan konsentrasi belajar. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi pada siswa kelas 9 SMPN 1 Camplong. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analytic-kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, pengambilan sampel menggunakan Simple-random sampling. Populasi penelitian ini sebanyak 162 siswa kelas 9 di SMPN 1 Camplong Tahun Ajaran 2025 dengan sampel sebanyak 120 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Gizi Seimbang dan Status Gizi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui google form dan pengukuran antropometri, kemudian data diolah dengan proses editing, coding, scoring, tabulating, enterpretating dan dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Analisa univariat menunjukkan sebanyak 86 siswa (70%) responden memiliki tingkat pengetahuan gizi kurang dengan responden yang memiliki status gizi kurang sebanyak 51 siswa (42%) responden. Analisa bivariat menunjukan p-value adalah 0.879 (p >0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi siswa kelas 9 di SMPN 1 Sampang Tahun 2025. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima.

Kata kunci: Pengetahuan Gizi Seimbang, Status Gizi, Remaja