OTOMATISASI DAN MONITORING TEMPAT SAMPAH DILENGKAPI NOTIFIKASI WHATSAPP MENGGUNAKAN SUMBER ENERGI PANEL SURYA

Masalah sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kelebihan kapasitas. Di Tanjung Pamekasan, masalah ini semakin parah karena kesadaran masyarakat masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuat sistem tempat sampah otomatis menggunakan mikrokontroler ESP8266 yang dilengkapi sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur volume sampah. Sistem ini juga menggunakan motor servo untuk membuka dan menutup penutup secara otomatis, serta mengirimkan notifikasi ke WhatsApp saat sampah sudah penuh. Semua komponen didukung oleh panel surya sebagai sumber energi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonik bekerja dengan akurasi 99,49% setelah dikalibrasi, dengan rata-rata kesalahan hanya 0,51%. Sensor inframerah mampu mendeteksi sampah penuh pada jarak 10 hingga 50 cm, dan sistem mengirimkan notifikasi ke WhatsApp secara real-time ketika sampah sudah penuh. Panel surya berdaya 20 Wp mampu menghasilkan daya puncak sebesar 20 W saat cuaca cerah, serta masih bisa mengisi baterai saat cuaca mendung dengan daya rata-rata 0,93 hingga 3,68 W. Uji beban menunjukkan baterai 12 V mampu menyuplai energi hingga 45 jam tanpa paparan sinar matahari
Dengan demikian, sistem ini terbukti efisien dan stabil, menggabungkan otomatisasi, pemantauan berbasis Internet of Things, serta penggunaan energi terbarukan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.