Gambaran Tingkat Stres Santri Baru Di Pondok Pesantren At-Tanwir Kajuk Sampang

Pendahuluan: Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan yang dihadapi seseorang. Santri baru di pondok pesantren rentan mengalami stres karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru, sistem pembelajaran, peraturan ketat, serta jauh dari keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres santri baru di Pondok Pesantren At-Tanwir Kajuk Sampang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel berjumlah 116 santri baru yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Perceived Stress Scale (PSS). Hasil: Berdasarkan hasil interpretasi data, diketahui bahwa: Hampir seluruh santri baru mengalami stres dalam kategori sedang dengan jumlah 114 santri baru (98%), dan sebagian santri baru mengalami stres dalam kategori berat, sebanyak 2 santri baru (2%) yang. Data menunjukkan bahwa hampir seluruh dari santri baru mengalami stres dalam kategori sedang, yang menunjukkan adanya tekanan adaptasi yang cukup signifikan. Meskipun sebagian besar belum mencapai tingkat stres berat, kondisi ini tetap memerlukan perhatian dari pengasuh pesantren untuk memberikan dukungan emosional dan lingkungan yang lebih kondusif. Kesimpulan: Hampir seluruh santri baru di Pondok Pesantren At- Tanwir Kajuk Sampang mengalami stres sedang. Hal ini menandakan pentingnya intervensi dini dan strategi penanganan stres agar proses adaptasi berjalan lebih sehat dan optimal.

Kata Kunci: Stres, Santri Baru, Pondok Pesantren, PSS, Adaptasi