PENGETAHUAN MAHASISWA PRODI D3 KEPERAWAN TENTANG CATCALLING DI LINGKUNGAN KAMPUS

ABSTRAK
Pendahuluan: Pelecehan seksual salah satunya secara lisan atau verbal yang berupa komentar yang tidak diinginkan tentang kehidupan pribadi yang salah satunya adalah perilaku Catcalling, perilaku catcalling tersebut masih dianggap remeh dan dianggap sebagai sesuatu yang telah dimaklumi secara kultural, bahkan di normalisasi, para pelaku catcalling biasanya disebut dengan catcaller. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tenang fenomena catcalling di lingkungan kampus. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif (cross-sectional). Populasinya adalah seluruh mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Politeknik Negeri Madura dan sampel berjumlah 198 mahasiswa dengan teknink simple arandom sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner t yang mencakup tiga aspek pengetahuan (baik, cukup dan kurang). Data yang didapat diolah dan dianalisis secara deskriptif (persentase). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yaitu 113 mahasiswa (57,07%), memiliki pengetahuan baik tentang fenomena catcalling, dan hampir setengahnya sebanyak 85 mahasiswa (42,93%) menunjukkan. Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik tentang fenomena catcalling ini terus berkembang diperlukannya peran beberapa pihak yakni institusi, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, juga masyarakat untuk ikut serta menangani kasus ini. Fenomena ini diperlukan edukasi berkelanjutan dan kebijakan tegas dari institusi pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan bebas dari pelecehan.

Kata Kunci: Catcalling, Pengetahuan, Mahasiswa