Rancang Bangun Sistem Pendingin Motor Brushless DC Pada Electric Boat

Kapal listrik merupakan pengembangan inovasi penting dalam transformasi ramah lingkungan namun pada saat pengujian kapal listrik terdapat problem pada kapal listrik yang mengakibatkan motor brushlees DC mengalami overhead. Pada sistem pendingin ini sangat berperan penting dalam memelihara ketahanan motor serta komponen yang berjalan yang dapat menghasilkan kerugian berupa panas, termasuk motor brushles DC yang mengalami suhu terlalu panas yang dapat menimbulkan dampak buruk seperti penurunan performa isolasi koil, mengurangi efisiensi motor, dan memperpendek masa pakai motor. Pada penelitian ini penulis menggukan metode hysteresis dimana metode tersebut memiliki Batasan yang terdiri batas bawah dan batas atas untuk menentukan set point suhu yang diinginkan. Dari sistem tersebut terdapat pendingin yang berupa Water Jacket cooling yang cara dan sistem kerjanya adalah mengambil panas dari hasil gesekan elektro magnetik yang di timbulkan motor BLDC saat beroprasi atau bekerja dengan memanfatkan air sebagai media pengambil panas. Pada penelitian ini penulis juga menggunakan Mikrokontroler ESP 32, juken 10 sebagai komunikasi srial data yang dimana terdapat data parameter,rpm,suhu motor. Data suhu motor yang di supply dari juken 10 akan memberikam informasi pada esp Ketika suhu mencapai puncak maka memberikan data suhu pada relay dan motor. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan sistem pendingin motor electric boat.
Kata Kunci: Water jacket colling, PWM, Hysterisis