Perencanaan Pemeliharaan Sistem Pelumas Kapal Main Engine Menggunakan Metode RCM

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis dan mengoptimalkan strategi pemeliharaan sistem pelumas pada mesin utama kapal dengan memanfaatkan pendekatan Reliability-Centered Maintenance (RCM). Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi risiko kegagalan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperpanjang usia komponen mesin. penelitian ini Telah mencakup beragam penelitian sebelumnya yang menekankan signifikansi sistem pelumas dalam operasi kapal, serta berbagai metode yang telah diterapkan untuk pemeliharaan sistem pelumasan tersebut. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah RCM, yang memungkinkan penilaian menyeluruh terhadap sistem serta identifikasi langkah-langkah perawatan yang sesuai. Metode penelitian ini mencakup pengumpulan data primer melalui wawancara, serta data sekunder yang diperoleh dari literatur yang relevan. Analisis dilakukan dengan menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, termasuk penggunaan FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) untuk mengidentifikasi kemungkinan kegagalan beserta dampak yang ditimbulkannya. Dengan penerapan metode ini, diharapkan tercapai penurunan risiko kegagalan, peningkatan efisiensi operasional, penghematan biaya pemeliharaan, serta perpanjangan umur komponen mesin. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan RCM dalam pemeliharaan sistem pelumas mampu meningkatkan keandalan serta efisiensi operasional kapal. Dengan penerapan strategi perawatan yang sistematis, diharapkan dapat mengurangi waktu henti dan biaya pemeliharaan, serta meningkatkan kinerja mesin utama dalam berbagai kondisi operasional. Penelitian ini memberikan sumbangan yang signifikan bagi industri maritim dalam meningkatkan efektivitas pemeliharaan kapal.

Kata Kunci: Reliability-Centered Maintenance (RCM), Sistem pelumas kapal, Efisiensi operasional, Funtional Mode And Effect Analysis (FMEA), Pemeliharaan mesin utama.