Hubungan Perilaku Personal Hygiene Dengan Terjadinya Riwayat Scabies Pada Santri di Ma'had Sabilillah Sampang

Pendahuluan: Scabies adalah gangguan pada kulit disebabkan oleh tungau sarcoptes scabieivar. Scabies dapat menyebabkan rasa gatal karena tungau scabies ini masuk ke dalam epidermis dengan menggali-gali terowongan didalamnya. Scabies memiliki tingkat penularan yang tinggi pada daerah dengan hunian padat seperti asrama, pondok pesantren, maupun panti jompo. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan terjadinya riwayat scabies pada santri di Ma’had Sabilillah Sampang. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik cross sectional dengan uji statistik chi-square. Pepulasi dalam penelitian ini sebanyak 189 orang dengan sampel 65 orang yang dipilih menggunakan sampel simple random sampling. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Variabel dalam penelitian ini yaitu perilaku personal hygiene (Independen) dan terjadinya riwayat scabies (dependen). Data dalam penelitian ini diolah melalui proses editing, scoring, tabulating, coding dan interpretating. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi-square didapatkan hasil p-value sebesar 0.341 (p > 0,05). Sehingga H0 ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara perilaku personal hygiene dengan terjadinya riwayat scabies pada santri di Ma’had Sabilillah Sampang. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara perilaku personal hygiene dengan terjadinya riwayat scabies pada santri di Ma’had Sabilillah Sampang. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat meninjau literatur lebih dalam lagi dan menggunakan metode yang lebih komprehensif.

Kata Kunci: Personal hygiene, scabies, santri