Sikap Siswa Dalam Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Di SDN Gunung Sekar 1 Sampang

Pendahuluan: Makanan cepat saji semakin populer di kalangan anak-anak sekolah dasar karena rasanya yang lezat, harga terjangkau, dan kemudahan akses. Pandangan seseorang dalam mengekspresikan makanan cepat saji dengan tanggapan positif maupun negatif dalam bentuk rasa suka atau tidak suka. Sikap ini sebagai wujud emosi seseorang, baik berupa dukungan. Namun, kebiasaan mengkonsumsi makanan jenis ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui sikap siswa dalam mengkonsumsi makanan cepat saji di SDN Gunung Sekar 1 Sampang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi adalah seluruh siswa di SDN Gunung Sekar 1 Sampang sebanyak 430 dan sampel sebanyak 208 responden, dengan teknik non-probability sampling. Data dikumpulkan melalui kusioner dengan skala likert yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan konatif. Data diolah dan dianalsis secara deskriptif (mean T). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (59%)
memiliki sikap positif (favourable) terhadap makanan cepat saji. Hal ini
menunjukkan bahwa pengetahuan tentang dampak buruk makanan cepat saji belum cukup untuk membentuk sikap positif terhadap konsumsi makanan tersebut. Kesimpulan: Berdasarkan hasil sikap positif ini, dipengaruhi oleh rasa yang enak, pengaruh teman sebaya, serta ketersediaan makanan di lingkungan sekolah yang akhinya menyadari risiko kesehatannya.